Bawang merupakan salah satu tanaman umbi yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu rempah-rempah. Tanaman bawang ini banyak di tanam oleh petani di Indonesia dengan tingkat produksi yang tinggi.
Jika kita lihat masakan di Indonesia hampir menyeluruh menggunakan bumbu dari bawang. Mulai dari bawang putih hingga bawang merah, hingga daun bawang juga digunakan dalam bumbu masakan.
Proses penanaman bawang biasanya dilakukan dengan mempervanyak umbi secara vegetatif. Petani ada yang menanam bawang untuk dijadikan sayuran, ada juga untuk dijadikan benih kembali.
Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah dan Bawang Putih
Beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman bawang disebabkan oleh jamur, hama serangga, virus dan lain sebagainya.
Hama serangga pada bawang biasanya ulat penggerek daun dan tanah, wereng, lalat hingga thrips. Hama inilah yang menurunkan hasil panen dari tanaman bawang.
Selain itu bawang juga sering terkena layu fusarium (penyakit moler) atau serangan jamur yang menyebabkan daun bawang menguning.
Penyebab Ujung Daun Bawang Menguning
Sebelum mendefinisikan penyakit yang menyerang tanaman bawang kita. Ada baiknya kita mengamati keadaan dari tanaman.
Jika tanaman kita hanya kuning bagian ujungnya biasanya disebabkan oleh jamur dan kekurangan nutrisi. Nutrisi yang kurang bisa membuat tanaman bawang memiliki ujung kuning. Misalkan pemupukan yang kurang tepat yang membuat bawang tidak subur.
Sedangkan bawang yang terkena layu fusarium (penyakit moler) ditandai dengan :
- Tanaman layu secara menyeluruh
- Daun berwarna kuning dan berbentuk melengkung (moler)
- Jika dicabut akarnya membusuk
- Terdapat jamur di umbi yang membuat tanaman mati
Cara Mengatasi Daun Menguning Pada Tanaman Bawang Merah dan Bawang Putih
Mengatasi daun menguning pada tanaman bawang atau layu fusarium bisa dilakukan dengan berbagai cara diantara :
- Melakukan rotasi penanaman yang berbeda dari umbi-umbian. Hal ini bertujuan untuk memutus siklus jamur dan virus penyebab kuning bawang.
- Pemilihan bibit yang berkualitas. Karena bibit awal bisa mengandung jamur fusarium yang berpotensi mengakibatkan penyakit moler lebih awal.
- Buang tanaman yang sudah terkena penyakit layu fusarium. Tanaman yang terkena layu fusarium biasanya hanya berapa batang agar tidak menular ke tanaman lain
- Menjaga kelembapan udara dengan selalu membersihkan rumput disekitar tanaman bawang
- Jika hanya ujung daun yang menguning bisa menggunakan beberapa obat fungisida yang memiliki bahan aktif azoksistrobin untuk busuk dan juga klorotalonil untuk penguat daun
- Jangan lupa pemberian nutrisi cadangan seperti pupuk Gromitan yang bisa anda beli di mitra kami marketplace utamatani
Percobaan Penyembuhan Layu Pada Bawang
Pada percobaan kali ini Bisatani.com mencoba untuk mencegah sekaligus pengobatan di lahan bapak tyo yang terletak di Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo.
Bawang milik bapak tyo hanya terkena ujung daun banyak menguning, tidak terserang layu fusarium.
Pengobatan dilakukan dengan penyemprotan obat yang mengandung bahan azoksistrobin yang dicampur dengan bahan klorotalonil.
Bahan aktif azoksistrobin diharapkan mampu mengatasi busuk pada tanaman. Klorotalonil membantu mempertahankan daun bawang dari serangan berbagai virus.
Penyemprotan dilakukan 2x dalam satu minggu karena curah hujan cukup tinggi pada saat itu. Setelah dilakukan 4x penyemprotan sudah kelihatan perbedaan.
Daun yang mulai tebal karena efek klorotalonil dan pemberian nutrisi tepat. Juga busuk ujung daun bawang yang mulai hilang karena pengobatan menggunakan bahan azoksistrobin.
Mungkin itu penjelasan cara mengatasi busuk daun pada tanaman bawang. Jangan follow sosial media kita di @bisatanicom dan juga youtube bisatani.