HomeObatEmamektin Benzoat : Bahan Aktif Insektisida Pengendali Hama Tanaman

Emamektin Benzoat : Bahan Aktif Insektisida Pengendali Hama Tanaman

Emamektin benzoat – Hal yang diinginkan seorang petani adalah tanamannya tumbuh subur, terhindar dari hama maupun penyakit dan panen melimpah. Untuk mencapai itu semua perlu upaya untuk mewujudkannya. Tingkat keberhasilan suatu pertanian tidak lepas dari perlakun perawatan maupun upaya pengendalian hama dan penyakit yang tepat.

Tanaman yang subur akan didapatkan apabila kebutuhan nutrisi baik unsur mikro dan makro telah tercukupi. Dalam pertumbuhan tanaman tidak akan lepas dari yang namanya hama dan penyakit. Maka dari itu kita perlu melakukan tindakan pencegahan serta penanggulangannya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan hama bisa menggunakan insektisida. Penggunaan insektisida terbilang efektif dan cepat dibandingakn dengan metode lain.

Diartikel kali ini tim bisatani.com akan berbagi informasi tentang salah satu bahan aktif yang terkandung dalam insektisida. Yaitu bahan aktif emamektin benzoat, untuk mengetahui lebih lengkapnya langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Apa itu bahan aktif emamektin benzoat ?

Mempelajari bahan aktif yang terkandung dalam pestisida merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Dengan tujuan pengendalian hama menjadi tepat sasaran. Pada umumnya hama yang menyerang tananam berbeda beda, maka dari itu bahan aktif yang digunakan juga berbeda.

Emamektin benzoat merupakan salah satu bahan aktif insektisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama pada tanaman. Bahan aktif emamektin benzoat merupakan turunan dari bahan aktif abamektin.

Secara umum, bahan aktif ini memiliki bentuk berupa bubuk putih agak kekuning-kuningan. Bahan aktif ini petama kali diperkenalkan oleh Regina D. Lesota, pradip K. Mookerje, John misselbrook dan robert F. Petersen pada tahun 2001 dan telah setujui pada tahun 2002.

Cara kerja bahan aktif emamektin benzoat

Emmamektin benzoat merupakan salah satu jenis insektisida yang bekerja secara kontak dan lambung. Bahan aktif ini akan bereaksi apabila telah terjadi kontak dengan hama sasaran. Selain itu juga efektif apabila hama telah memakan tanaman yang sudah disemprotkan bahan aktif ini.

Zat ini akan masuk kedalam tubuh hama dan merusak sistem syaraf sehingga mengakibatkan kelumpuhan.

Emamektin masuk kedalam keluarga avermetrin yang dapat menunjukkan toksisitas pada golongan nematoda, artropoda dan berbagai jenis hama lainnya. Selain itu bahan aktif ini juga bisa digunakan untuk memberantas kutu ikan pada budidaya ikan.

Cara aplikasi dan Hama Sasaran

Emamektin Benzoat : Bahan Aktif Insektisida Pengendali Hama Tanaman

Bahan aktif emamektin benzoat digunakan untuk mengendalikan berbagai hama pada beragam tanaman. Dengan spektrum yang luas memungkinkan untuk bisa menghemat biaya karena kita tidak memerlukan berbagai jenis obat untuk tanaman yang berbeda. Berikut ini adalah jenis tanaman dan sasaran hama yang bisa diaplikasikan menggunakan bahan aktif emamektin benzoat.

  • Tomat

Dapat digunakan untuk mengendalikan hama penggerek buah (Helicoverpa armigera) untuk dosis yagn diperlukan sebesar 1 ml/l.

  • Bawang merah

Dapat digunakan untuk mengendalikan hama Ulat grayak (spodoprtera exigua) dan pengorok daun (Liriomyza chinensis). Dosis yang diperlukan dalam penyemprotan adalah 2.25 – 4 ml/l.

  • Padi

Dapat digunakan untuk mengendalikan hama Pengerek batang (Scirpophaga intertulas) dan Wereng coklat (Nilaparvata Lugens). Besaran dosis yang diperlukan adalah 2.25 ml/l.

  • Kubis

Digunakan untuk mengendalikan hama Perusak daun (Plutella xylostella) dan Ulat Crop (Crocidolomia pavonana). Dosis yang diperlukan dengan volume tinggi sebesar 0.5 – 1 ml/l.

  • Cabai

Untuk mengendalikan hama ulat grayak (spodoptera litura) dengan dosis penyemprotan sebesar 0.5 – 1 ml/l.

  • Jagung

Digunakan untuk mengendalikan hama Belalang (locusta sp.) dengan dosis penyemprotan volume tinggi sebesar 1.5 ml/l.

  • Kedelai

Digunakan untk mengendalikan hama Ulat grayak (Spodoptera litura) dengan dosis ppenyemprotan sebesar 1.5 – 2 ml/l.

Merk dagang

Berikut ini adalah beberapa merk obat dengan bahan aktif emamektin benzoat. Selain mandiri terkadang ada beberapa merk produk yang memiliki kandungan 2 bahan aktif sekaligus. Ada yang dikemas dengan campuran bahan aktif dimehipo dan lain sebagainya.

Dengan begitu memungkinkan fungsi dari bahan aktif ini akan lebih maksimal dalam mengendalikan hama baik ulat maupun hama bersayap kecil.

Kita dapat dengan mudah mendapatkan merk dagang obat dengan bahan aktif emamektin benzoat ditoko pertanian. Untuk harga sendiri beda-beda tergantung dari besaran dosis dan juga perusahaan pembuatnya.

  • Bakti 10 ME : PT Supra Manunggal
  • Crumble 10 EC : PT Multi Sarana Indotani
  • Prothol 10 EC : PT Indagro
  • Dinamec 10 WG : PT Farmco Kimia
  • BM Ematez 19 EC : PT Behn Meyer AgriCare
  • Kooka 19 EC : PT Kogayama Indonesia
  • Jimat 20 EC : PT CAtur Manunggal Jaya Abadi
  • Enigma 21 EC : PT Delta Giri Wacana
  • Emma 22 EC : PT Bio Agritech Nusantara
  • Abenz 22 EC : PT Advansia indotani
  • Emacel 30 EC : PT Excel Meg Indo
  • Chrotz 45 EC : PT Jirona Agritama
  • Emaplus 50 EC : PT Agromanna Jaya Lestari
  • Konnex 65 EC : CV Boma Sakti Tani
  • Bruno 70 EC : PT Deltagro Mulia Sejati

Adapun merk dagang yang tidak hanya menggunakan bahan aktif emamektin benzoat tetapi dicampur dengan bahan aktif lain :

  • Srikandi 160/20 OD (Indoksakarb) : PT Belirang kalisari
  • Forester 550/20 EC (Profenovos) : CV Agro Chemica
  • Sagri-beat 7/30 WP (Klorbenzuron) : PT Satya Agro Indonesia
  •  Emclopir 300/20 EC (Klorfenapir) : PT Maju MAkmur
  • Ghajang 56/100 EC (Lufenuron) : CV Nusa Nur Agro

 

Recent Articles

Leave A Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay on op - Ge the daily news in your inbox