HomePerawatanTeknik Menanam Secara Tumpang Sari

Teknik Menanam Secara Tumpang Sari

Tumpang sari adalah salah satu teknik penanaman dimana kita menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam lahan secara bersamaan. Kalau menurut KBBI atau kamus bear bahasa Indonesia, tumpang sari merupakan teknik bercocok tanam dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan dalam satu bidang tanah.

Mengetahui Tentang Tumpang Sari Pada Tanaman

Kita tahu teknik tumpang sari merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan harga jual sayur yang mahal. Jika kita tumpang sari misalkan 3 jenis tanaman diharapkan salah dua atau satu mendapatkan harga yang mahal.

Teknik tumpang sari juga ada beberapa keuntungan diantaranya adalah :

  • Menghemat pupuk baik pupuk kimia maupun pupuk kandang
  • Memaksimalkan penyerapan penyebaran pupuk untuk tanaman utama
  • Mendapatkan harga jual dengan rata rata harga yang cukup mahal, walau salah satunya ada yang murah

Mampu Menekan Serangan Hama dan Patogen

Penanaman dengan sistem monokultur atau satu jenis tanaman mengurangi keberagaman makhluk hidup. Namun efek negatifnya terjadi ledakan populasi virus dan hama yang merusak tanaman kita.

Oleh karena itu dengan sistem tumpang sari ini diharapkan mampu memodifikasi ekosistem. Hal ini bertujuan untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman atau OPT agar tidak terjadinya resistensi hama atau kekebalan.

Dengan penanaman teknik ini mampu memunculkan musuh alami dari hama dan virus aktif pada tanah. Selain itu dalam perawatannya lebih murah karena satu spray bisa digunakan untuk banyak tanaman.

Menghemat biaya dan waktu yang cukup banyak

menanam secara tumpang sari

Menanam dengan sistem tumpang sari ini mampu menghemat uang maupun waktu lumayan banyak lho.

Yang seharusnya menanam menggunakan beberapa lahan, kita cukup menggunakan satu lahan bisa ditanami lebih dari satu jenis tanaman.

Dimana waktu kita pengedalian hama dan virus misalkan saat spray obat butuh waktu bergantian antar lahan. Dengan sistem ini kita hanya spray satu kali untuk banyak tanaman.

Hasil panennya juga bisa bergantian, misalkan sekarang kubis, 1 bulan ada cabai, kemudian berlanjut ada kacang panjang. Hal ini memungkin para petani untuk mendapatkan peluang harga jual yang mahal lebih besar

Faktor Keberhasilan Penanaman Sistem Tumpang Sari

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika menggunakan sistem tumpang sari dalam penanaman di lahan anda.

  1. Pengolahan lahan yang baik yaitu dengan membuat bedengan yang lebih besar dan melalui proses pencangkulan dengan minimal kedalaman 40cm.
  2. Pemberian pupuk lebih baik di sebar secara merata dibandingkan harus ditaruh perlubang tanam. Karena sistem tumpang sari membutuhkan unsur hara yang cukup untuk kebutuhan lebih dari satu tanaman.
  3. Sinar Matahari sangatlah penting bagi pertumbuhan dan fotosintesis tanaman. Usahakan jika anda menggunakan teknik ini usahakan tidak ada tanaman penghalang di timur untuk masuknya matahari ke tanaman. Karena jika tanaman kekurangan cahaya matahari terutama saat pagi hari dapat mempengaruhi kesuburan tanaman anda.
  4. Ketersediaan air untuk kebutuhan nutrisi tanaman anda. Usahakan terdapat sistem irigasi yang baik karena terdapat banyak kebutuhan air di lahan anda dengan teknik tumpang sari.

Untuk kesuburan lahan bisa anda tambahkan beberapa taburan pupuk trichobio untuk mencegah adanya virus yang mengendap lama di dalam tanah. Pupuk trichobio ini bisa anda dapatkan di shopee atau tokopedia bisatani.

Jenis Perpaduan Tanaman

menanam lebih dari satu

Ternyata ada berbagai perpaduan dari menanam sistem ini, atau istilah lebih kerennya adalah pola tanam dari berbagai jenis tanaman. Beberapa jenis perpaduannya adalah :

  • Perpaduan Baris yaitu tanaman ditanam dalam satu jenis barisan. Intinya setiap baris ada lebih dari satu jenis tanaman.
  • Jenis Campuran yaitu dengan pola tertentu misalkan zig zag antar jenis tanaman dengan jumlah baris lebih dari satu
  • Sistem rilai dimana antar jenis tanaman di tanam bergantian setelah panen dengan satu pemupukan yang sama. Misal tanaman pertama sudah panen dilanjutkan ke tanaman berikutnya pada lubang yang sama tanpa harus memupuk kembali.
  • Temporal yaitu tanaman ditanam dalam waktu berbeda namun masih dalam musim yang sama. Diharapkan mendapatkan hasil panen yang bertahap.

 

Recent Articles

Stay on op - Ge the daily news in your inbox