Tanaman Kentang (Solanum tubersum L)merupakan salah satu tumbuhan yang menghasilkan umbi dan banyak ditanam oleh petani di Indonesia. Tanaman ini memiliki tingkat permintaan yang cukup tinggi dibanding lainnya.
Permintaan yang banyak dari komoditas bahan hasil pertanian ini biasa digunakan untuk sayur, keripik, cemilan, dan produk lainnya.
Bahkan di Indonesia banyak perusahaan besar yang melakukan kontrak dengan petani seperti perusahaan Indofood. Proses kontrak ini digunakan untuk diolah kembali menjadi produk keripik, tepung, bahkan dilakukan proses export.
Ciri Ciri Tanaman Kentang
Tumbuhan ini merupakan jenis komoditas yang menghasilkan umbi. Umbi yang terbentuk di bawah tanah yang merupakan anggota keluarga solanaceae.
Petani yang sering menanam adalah yang berada di dataran tinggi. Memiliki ciri ciri diantaranya adalah :
- Tinggi tanaman mencapai 50 cm
- Satu batang tumbuhan bisa menghasilkan 3 hingga 15 umbi
- Memiliki daun dan batang yang lebih lunak sehingga rentan terhadap penyakit tanaman
- Bisa menghasilkan bunga yang tersusun majemuk berdiameter 3cm dengan warna ungu hingga putih
- Mudah tumbuh di dataran tinggi dan tanah yang gembur
Tumbuhan Kentang Berasal Dari
Jika di kutip dari beberapa sumber tanaman kentang berasal dari dataran tinggi di Chili, Peru dan Meksiko.
Kemudian dikenalkan ke Eropa sejak tahun 1565 dan dibawa masuk ke Indonesia oleh para pelaut.
Bahkan di luar negeri komoditas ini menjadi makanan pokok. Misalkan digunakan sebagai hidangan campuran daging, sayur, keripik. Tak heran permintaan dari hasil pertanian ini cukup stabil dan signifikan.
Cara Budidaya Kentang
Cara budidaya dari tanaman ini cukup mudah. pertama yang terpenting adalah waktu dan lokasi untuk penanaman.
Jenis tumbuhan ini sangat bagus jika ditanam di dataran tinggi. Tak heran jika di Indonesia yang banyak menghasilkan kentang diantaranya adalah Lembang Bandung, Dieng dan lainnya.
Waktu penanaman juga penting, jika anda memilih waktu saat musim penghujan maka anda perlu menyiapkan penyemprotannya.
Jika anda memilih waktu musim panas, maka anda harus bersiap sistem irigasi dan pengairannya. Karena kentang membutuhkan cukup air dan nutrisi.
Untuk lebih lengkap tentang cara budiayanya bisa klik : Cara Budidaya Tanaman Kentang
Jenis Hama Yang Sering Menyerang Pada Kentang
Jika anda sudah memilih dan siap untuk menanam kentang. Ada beberapa hama yang sering menyerang pada tumbuhan ini.
Beberapa hama yang sering menyerang diantaranya adalah Ulat penggerek umbi dan daun, lalat penggorok daun, kutu daun dan hama lainnya.
Tidak hanya itu banyak juga hama di dalam tanah yang sering mematikan batang tumbuhan ini.
Karena itulah anda perlu menyiapkan beberapa tindakan agar terhindar dari serangan hama ini.
Untuk penejelasan tentang hama pada kentang beserta perawatannya bisa baca artikel : Hama Pada Tanaman Kentang
Penyakit Pada Budidaya Tanaman Kentang
Terkait waktu pemilihan dari penanaman kentang sangat erat berhubungan dengan penyakit. Jika anda memilih menanam saat musim penghujan maka perlu memperhatikan beberapa penyakit yang sering menyerang.
Jenis penyakit yang sering menyerang diantaranya adalah :
- Layu bakteri yang membuat tanaman menjadi layu
- Busuk daun sangatlah rentan apalagi saat musim penghujan
- Virus daun menggulung
- Gejala Mozaik
- Nematoda Sista Kentang
Dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk lebih jelas tentang cara mencegah dan mengobati beberapa penyakit pada tumbuhan kentang bisa baca artikel : Penyakit Pada Tanaman Kentang
Itulah beberapa penjelasan lengkap tentang kentang. Untuk info lebih lanjut jangan lupa tonton juga video kami di Youtube Bisatani atau berdiskusi langsung di grup bisatani facebook