Pupuk Kalsium – Sama seperti manusia, tanaman juga membuntuhkan nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Nutrisi pada tumbuhan biasanya disebut dengan unsur hara. Unsur hara merupakan senyawa organik dan anorganik yang terkandung dalam tanah, bisa juga disebut nutrisi dalam tanah. Ada dua jenis unsur hara yakni unsur hara makro dan unsur hara mikro.
- Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar. Contoh: Nitrogen (N), Phospat (p), Kalium (K), Kalsium (Ca), Sulfur (S) dan Magnesium (Mg).
- Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang kecil atau sedikit. Contoh: Besi (Fe), Tembaga (Cu), Zink (Zn), Mangan (Mn), Boron (B) dan Clor (Cl).
Kali ini tim Bisatani akan membahas tentang pupuk kalsium. Dengan simbol Ca merupakan salah satu pupuk makro sekunder. Walau kebutuhannya tidak sebanyak unsur hara NPK namun kalsum penting dibutuhkan oleh tanaman.
Disebut dengan makro sekunder karena unsur hara ini dibutuhkan dalam jumlah besar namun tidak wajib. Diberikan pada kondisi tertentu terutama pada lahan yang sudah banyak ditanami berbagai jenis tanaman. Karena kandungan unsur hara kalsium semakin lama akan semakin berkurang.
Apalagi pada sistem hidroponik dimana media air yang digunakan sangatlah minim akan kandungan kalsium. Untuk itu istilah makro sekunder bisa naik menjadi makro primer apabila digunakan pada tanaman dengan sistem hidroponik.
Pertumbuhan tanaman akan menjadi abnormal jika kekurangan maupun kelebihan unsur hara. Kalsium (Ca) merupakan salah satu unsur hara atau pupuk yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk kalsium perlu diberikan pada tanaman agar tanaman tidak mudah rusak dan juga sakit.
Apa itu Pupuk Kalsium?
Unsur hara merupakan sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Unsur hara juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Salah satu unsur hara tersebut adalah Kalsium.
Pupuk kalsium adalah pupuk yang mengandung unsur Kalsium didalamnya. Unsur hara ini masuk dalam golongan 2A yang merupakan salah satu jenis logam alkali yang bersifat basa.
Unsur hara ini mempunyai peran yang vital dalam siklus fisiologis pada tanaman. Kalsium juga termasuk unsur esensial sekunder seperti belerang dan magnesium.
Unsur makro ini berfungsi dalam membantu penyusunan dinding sel pada tanaman dan merangsang pertumbuhan tanaman.
Adapun bentuk kalsium yang sering digunakan pada tanaman :
- Dolomit (CaMg(CO3)²).
- Ca(OH)² (Calsium hidroksida).
- Ca-SiO3 (Calsium silikat).
- CaCO3 (Calsium karbonat).
- CaO (Calsium oksida).
Dosis dan Cara Pemberian Pupuk
Sebenarnya pupuk kalsium bisa diberikan sejak awal penanaman tanaman. Hal ini dilakukan karena pada saat mempersiapkan lahan tanam, terkadang pH tanah belum sesuai atau masih asam (kurang dari 6,5 atau 7).
Misalnya jika pH tanah 4 berikan dosis 10 ton/hektar, pH tanah 4,5 berikan dosis 7 ton/hektar, pH tanah 5 berikan dosis 5 ton/hektar, pH tanah 5,5 berikan dosis 3 ton/hektar, pH tanah mencapai 6 berikan dosis 1 ton/hektar.
Jangan lupa untuk mengecek pH tanah secara berkala. Kapanpun jika pH tanah menurun dan tanaman mengalami gejala kekurangan kalsium maka berikan pupuk ini lagi.
Pengaplikasian pupuk makro ini bisa dengan cara ditabur, kocor atau dengan cara foliar (penyemprotan melalui daun).
Setiap tanaman membutuhkan kalsium yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan sepanjang pertumbuhannya, ada juga yang bervariasi sesuai dengan usia tanaman.
Ingat, dalam memberikan pupuk ini juga harus seimbang dengan pupuk lain. Tanaman juga membutuhkan unsur hara makro yang lain seperti Nitrogen dalam bentuk Nitrat.
Manfaat Pupuk Kalsium bagi Tanaman
Kalsium diproses oleh tanaman dalam bentuk ion Ca2+ Dimana biasanya didalam tanaman kering ada sekitar 0,1% hingga 5%. Sedangkan pada tanaman kayu dengan tingkat hidup yang lama memiliki kandungan dan kebutuhan kalsium yang lebih tinggi.
Berikut beberapa manfaat unsur hara ini untuk tanaman :
- Membantu proses metabolisme pada tanaman dengan begitu tanaman bisa menyerap nutrisi dengan baik.
- Sel pada tanaman akan lebih berkembang.
- Sel tanaman akan lebih kuat sehingga tanaman tidak mudah sakit.
- Membantu dalam merangsang enzim serta hormon pertumbuhan pada tanaman.
- Tanaman lebih tebal terhadap stress dan panas.
- Kualitas buah yang dihasilkan lebih meningkat.
- Kuantitas serta kualitas produksi tanaman lebih meningkat.
Dampak dan Resiko Kekurangan dan Kelebihan Kalsium
Tanaman yang diberikan kalsium tentunya akan terlihat lebih sehat. Namun jika tanaman kekurangan atau kelebihan dalam pemberian unsur hara ini, dampaknya akan terlihat secara visual dari bentuk fisik tanaman.
Berikut dampak pada tanaman yang kekurangan unsur hara ini :
-
- Daun pada tanaman menjadi kuning, mengkerut dan mudah gugur.
- Daun dan batang pada tanaman akan tumbuh dengan lambat.
- Bunga dan buah pada tanaman lebih mudah rontok sebelum matang.
- Tanaman lebih mudah terkena serangan penyakit dan juga hama.
- Kualitas panen yang dihasilkan menurun drastis.
- Pada tanaman buah, hasil panen lebih mudah membusuk.
Berikut dampak pada tanaman jika kelebihan unsur hara ini :
-
- Tanah disekitar tanaman akan menjadi basa atau pH menjadi tinggi. Hal ini terjadi jika pemberian pupuk dengan cara ditabur pada tanah atau dengan cara dikocor.
- Tanaman cenderung kerdil atau tanaman tidak bisa tumbuh dengan optimal.
Merek Dagang Pupuk Kalsium yang ada di Pasaran
Rekomendasi dari tim bisatani untuk produk pupuk kalsium adalah Calsinut yang terkandung kalsium untuk kebutuhan unsur hara makro sekunder anda. Selain itu pupuk kalsinut juga dilengkapi dengan ekstra Humic acid dan silika yang mampu menyuburkan media tanam sekaligus menguatkan tanaman dari serangan penyakit dan virus.
Bagi anda yang menginginkan pupuk Calsinut bisa klik gambar di bawah ini. Ada yang kemasan 1kg dan kemasan 500gr
Ingat, berilah pupuk maupun pestisida sesuai dosis anjuran. Karena jika pemberiannya pada tanaman kurang ataupun berlebihan. Dampaknya akan buruk bagi tumbuh kembang tanaman.